Hi all,
This is my teaser video for YSEALI Empowering Southeast Asian Educators 2019. I Please view and click this linkĀ (https://youtu.be/dB21sMj5brk) and give your thumbs up.
Thanks š
Author
Hi all,
This is my teaser video for YSEALI Empowering Southeast Asian Educators 2019. I Please view and click this linkĀ (https://youtu.be/dB21sMj5brk) and give your thumbs up.
Thanks š
Hi all,
Ini video teaser saya untuk Win Way award ASN Kementerian Pariwisata.Ā Juga kolaborasi pertama saya dengan suami. Dia yang foto, saya yang edit. Yang penting usaha dulu kan? Menang kalah itu urusan belakangan. Thank you for watching š
Dalam beberapa pertemuan di kelas semester ini, pengembangan teori blue-dan red ocean membawa saya dengan terminologi inovasi disruptif (disruptive innovation). Memang penekanan red-blue ocean ada di pengembangan pasar, namun tidak dapat dipungkiri bahwa inovasi -lah yang membuat pasar berubah-begitu pula sebalikanya. Pasar bergerak mengikuti inovasi.
Menurut saya elemen terberat dalam proses serdos adalah menulis Deskripsi Diri. Apalagi bagi dosen pemula seperti saya.. Butuh waktu berhari-hari untuk berpikir, menulis, minum kopi, jalan-jalanĀ kemudian berpikir lagi.. dan begitu seterusnya.. š . Oleh sebab itu bagi saya penting sekali mempersiapkan deskripsi diri di awal, meskipun kita tidak tau apakah lulus untuk penyusunan D5 atau tidak.
Perhatikan tabel berikut mengenai bobot penilaian unsur deskripsi diri. Tampak bahwa Bobot terbesar terdapat pada Publikasi Karya Ilmiah (18), Usaha kreatif dan dampak perbahan (8) serta implementasi kegiatan pengabmas (5). Oleh sebab itu perhatikan ketiga untus ini untuk mendapatkan nilai maksimal dari penyusunan DD
Seperti yang saya sampaikan pada post saya sebelumnya, sertifikasi dosen adalah sebuah proses dimana setiap tahapannya membutuhkan konsentrasi penuh.Ā Tidak jarang dosen senior pun bisa gagal dan harus mencoba lagi. Tetap semangat!Ā Gagal hanyalah sukses yang tertunda. Nah untuk menghindari hasil yang kurang memuaskan (tidak lulus), berikut adalah beberapa penyebab ketidak-lulusan serdos yang saya rangkum dari beberapa sumber.
Seperti janji saya pada post sebelumnya, kali ini saya akan membahas mengenai tata cara menuliskan daftar pustaka yang mingikuti format APA style. Format ini adalah format yang dipergunakan di kampus tempat saya mengajar, Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali. Karena ini akan menjadi post yang panjang, maka akan saya sertakan juga lampiran pada akhir post sehingga mudah untuk didownload bagi mereka yang membutuhkan š
Jika merujuk pada definisinya,Ā daftar pustaka menurpakan suatu daftar yang memuat semua informasi dari sumber kutipan secara jelas dan terperinci, yang disusun secara alfabetis. Secara umum cara menuliskan daftara pustaka adalah sebagai berikut:
Dalam berbagai kesempatan cukup banyak mahasiswa dan bimbingan saya yang menanyakan mengenai tatacara “mengutip” yang baik dan benar. Pertimbangannya tentu indikasi plagiat yang mungkin terjadi tanpa disadari. Nah, tulisan kali ini akan memberi gambaran mengenai bagaimana caranya mengutip yang baik dan benar sehingga terhindar dari indikasi plagiarisme.
Di setiap karya tulis ilmiah pasti ada bagian yang diambil dari ide,Ā analisa, argumen dan atau hasil penelitian orang lain. Bagian inilah yang dinamakan kutipan. Peran penting dari kutipan adalah dipakai untuk mendukung argumen dan analisa penulis. Kutipan bisa diambil dari berbagai sumber, baik teks maupun audio visual, baik dari media print sampai online, juga bisa dokumen yang published maupun unpublished. Semua jenis dokumen dapat digunakan menjadi bagian dalam tulisan ilmiah yang dipergunakan untuk mendukung karya tulis. Yang perlu diingat setiap kali mengambil ide, argumen, tulisan, hasil penelitian, dan sebagainya dari orang lain adalah harus mencantumkan asal-usul kutipan dalam sumber kutipan dan secara mendetail dalam daftar pustaka.
Secara sederhana, kutipan adalah semua kalimat dan atau paragraf yang bukan berasal dari ide/tulisan milik penulis langsung. Biasanya seorang penulis atau pengarang mengambil tulisan orang lain untuk menjadi bagian dalam tulisannya. Bagian dari tulisan orang lain ini dipergunakan untuk memperkuat, mempertajam maupun memberikan argumentasi terhadap tulisan tersebut.
Berdasarkan cara mengutipnya, kutipan dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
Membangun brand image tentu saja tidak mudah. Ā Dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat, memakan waktu yang sangat lama, dan pasti membutuhkan dukungan biaya yang tidak murah. Sebagai contoh sepatu Nike yang terkenal dengan logo “Centang”-nya s.Ā Dengan memiliki konsep brand image yang jelas, Nike memiliki harga yang berkali lipat dibandingkan sepatu tanpa logo dan “tanpa centang”; meskipun dalam realitanya T-Shirt tanpa logo tersebut memilki kualitas yang lebih baik dari T-Shirt Nike. Ilustrasinya kira-kira seperti gambar berikut ini :
Saat T-shirt biasa dihargakan Rp30.000 maka harga T-shirt dengan logi Nike bisa menjadi Rp300.000. Maka wajar apabila banyak pelaku usaha yang akhirnya gagal menjalankan bisnisnya karena mereka tidak berhasil menciptakan brand image yang cukup kuat. Lemahnya brand image akan menciptakan produk yang dihasilkan tidak cukup kuat menarik pembeli sehingga tidak bisa bertahan lama di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.
Sebagai contoh lain dapat kita lihat pada perusahaan kopi terbesar di dunia Starbucks. Bagaimana logo “two tailed mermaidnya” yang berwarna hijau merubah harga kopi secara global.Ā Saat masih kuliah dulu saya menganggap nonsenseĀ membeli secangkir kopi seharga Rp50.000; bahkan lebih mahal dari harga makan siang anak kos jaman itu (nasi jinggo rangkap tiga :D). Sekarang, hampir setiap cafe memiliki harga yang diadopsi oleh Starbucks. Kekuatan branding yang sangat luar biasa dari perusahaan yang “hanya” menjual kopi.
Nah, jika ada yang memiliki produk atau usaha berikut beberapa manfaat saat brand image tumbuh semakin kuat.
Oleh sebab itu saat menjalankan usaha dibidang apapun, baik perusahaan jasa maupun produk; usahakan selalu tekankan branding sebagai elemen penting dalam proses pemasaran. Saat brand anda kuat maka saat itulah peluang anda untuk sustainable di pasar akan semakin terbuka lebar!
Special Interest Tourism atau dalam bahaasa Indonesia umum diukenal sebagai pariwisata minat khusus merupakan jenis pariwisata dimana wisatawan melaksanakan perjalanan untuk belajar dan berupaya mendapat pengalaman tentang sesuatu hal di daerah yang dikunjungi.
Tipologi dari wisata jenis ini tidak biasa, anti mainstream atau bahkan aneh. Wisata minat khusus sangat berhubungan dengan hobi seseorang, komunitas atau didasari rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Sesuai dengan namanya, orang-orang yang melakukan wisata minat khusus biasanya berkeinginan untuk mewujudkan minat dan ketertarikannya terhadap suatu objek atau hal yang lain. Oleh karena itu, umumnya wisata ini hanya diikuti oleh satu, dua atau sekelompok kecil pelancong.
Wisata minat khusus biasanya membutuhkan biaya yang relatif lebih mahal dari wisata yang biasa saja. Membutuhkan biaya yang mahal karena harus mengunjungi suatu negara yang jauh atau daerah terpencil dan tidak membutuhkan banyak biaya karena hanya menyusuri hutan seperti berburu atau memancing.
Ada beberapa prinsip yang mendasari wisata minat khusus diantaranya;
Selain prinsip bentuk-bentuk wisata minat khusus didasari bebrapa tujuan;
Nah, perkembangan pariwisata minat khusus juga sejalan dengan perkembangan gaya hidup manusia sehingga muncul istilah-istilah baru seperti culinary tourism, halal tourism, dark tourism, tolkien tourism (mengunjungi lokasi film Lord of The Rings), drug tourism, getto tourism dan masih banyak lagi. Beberapa website sepertiĀ www.travelbyinterest.comĀ secara khusus memberikan paket-paket menarik yang secara ekslusif ditujukan kepada gay travellers, food lovers, luxury travelers dan wisatawan yang memang khusus ingin mencari relaksasi & rejuvenation melalui wellness tourism, seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.
Selain itu adanya semakin tingginya jumlah Millenials yang bepergian membuat website sepertiĀ www.citizenM.com membuat komonitasnya sendiri dimana bagi mereka yang tertarik untuk bergabung log-in sebagai seorangĀ “citizen”.Ā Konsep dari citizen M tidak hanya menjual kamar namum memberikan kesempatan millenials untuk bergabung dalam komunitas tertentu melalui meeting room dengan konsep sharing.Ā Work station, wifi yang super kencang, 24 hours food & beverage serta harga yang sangat terjangkau menjadikan citizen M menjadi begitu populer di kalangan millenials traveller yang ingin melakukan perjalanan sekaligus mendapatkan peluang-2 bisnis baru.
Saat ini di Asia baru Taipe yang bergabung di CitizenM, namun tentu tidak menutup kemungkinan saat ceruk pasar ini mulaiĀ accesibleĀ maka hotel-hotel di Indonesia Singapore dan Malaysia pasti akan mengambil pasar ini.
What do you think will be the next trend?
Setelah Ista lahir 29 Januari lalu, akhirnya saya punya kesempatan lagi untuk posting (maklum sibuk ngurus bayi dan kegiatan mamak2 lainnya, hahaha :D). Nah kali ini saya akan coba membahas VR ( Virtual Reality ) yang semester lalu menjadi top request mahasiswa saya di kelas marketing. VR saat ini sedang booming dan mungkin beberapa tahun lagi akan menjadi tren untuk digital marketing.
VR atau Virtual Reality, dalam bahasa indonesia seringkali disebut Realitas Maya adalah sebuah teknologi yang membuat pengguna untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya melalui perangkat VR. Saat kita mempergunakan perangkat tersebut (misalnya VR glasses), kita merasa berada di dalam lingkungan tersebut.
VR kemudian menjadi sangat populer dengan perkembangan platform games dan film-film yang khusus diproduksi untuk mengajak penonton seara langsung berada di dunia maya tersebut. Contoh dari VR banyak sekali, seperti Game, misal Game COC (Clash of Clans ). Melalui VR kita akan merasa bahwa anda sendiri yang menjadi karakternya. Jika biasanya menggunakan layar, dengan VR, kita bisa langsung menikmati game langsung didepan mata kita sendiri, singkatnya seperti masuk kedalam game. Contoh yang lain yaitu photoshpere, yaitu foto 360 derajat dimana kita akan merasa seolah-olah berada langsung di tempat dimana foto tersebut diambil. Mirip seperti google street view tapi seperi kita ada disana secara langsung.
Yang juga tidak kalah populernya adalah dalam industri perfilman dimana pemakai VR misalnya dapat dengan langsung menikmati film Conjuring sebagai salah satu karakter. Tentu saja siap-siap jantung copot setelah tiba-tiba ada āMbak Valakā yang muncul tepat dihadapan kita š
Nah, sistem kerja dari VR sebenarnya tidak dapat lepas dari beberapa elemen penting, seperti virtual world (sebuah konten yang menciptakan dunia virtual dalam bentuk screenplay) dan script Immersion (yang berfungsi untuk memberikan sebuah sensasi yang membawa pengguna teknologi VR merasakan ada di sebuah lingkungan nyata yang padahal fiktif).
Secara teoritis immersion dibagi dalam 3 jenis, yakni:
Tentu saja dengan perkembangan teknologi digital, perangkat-perangkat virtual ini menjadi semakin mudah diakses. Beberapa produk juga telah menggabungkan antara pengalaman melihat (VR glasses), mendengar (headphone) dan merasakan (VR gloves) untuk meningkatkan realitas imajiner dalam game dan hiburan.
Menarik bukan? Letās see how this trend goes š